Senja dan Aku yang Sedang Belajar Melupakanmu



Kala itu, Senja sedang indah-indahnya 
Kau duduk tepat diseberangku,

Aku sedang belajar melupakanmu
Aku berbisik pada senja, aku ingin mengubur semua tentangmu

Mereka tertawa
“Kau ingin melupakan, sementara hatimu menolak
Kenapa tiba-tiba jadi canggung ?”

Beritahu aku cara terbaik melupakanmu
Tanpa luka, tanpa air mata, tanpa kesedihan

Agar kelak ketika kau perkenalkan dia yang abadi dihatimu
Aku bisa tersenyum dengan tegar, menyalamimu dengan tulus sambil memanjat beribu do’a demi kebahagiaanmu

Berada didepanmu hilang seluruh kata
Jauh darimu aku seperti gila bicara sendiri di depan cermin.

Mungkin karena memang belum saatnya.
Sudah kuduga kemana akhirnya kisah ini,
Seperti yang sudah-sudah
Aku diam, kau diam, lalu menghilang

Pelan-pelan kita akan melupakan, untuk kemudian seperti tidak pernah saling kenal sebelumnya

Kita akan kemballi menjadi orang asing yang tak akan pernah lagi dipertemukan takdir

Semoga hari dimana aku bertemu denganmu dimasa depan adalah hari baik dimana keikhlasan sudah sempurna dan kita bahagia dengan cara-NYA.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepuasan Hidup dalam Perspektif Psikologi Positif

Berbagai Studi Kasus tentang Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMANFAATAN TIK DI SEKOLAH