Argya Pastika; Kenangan dan Rindu 7 Hari




Apakabar 76 ?
Kamu tak pernah masuk dalam daftar angka favoritku
Tak pernah ada bahkan dalam angka-angka acak yang kumainkan
Saat menjadi volunteer sulap
Tapi seminggu waktu itu,
Ketika kulalui hari-hari bersama kalian
Awalnya malu-malu, canggung, dan ingin semuanya cepat berakhir

Tapi kini justru aku yang paling nelangsa karena rindu
Kuduga aku rindu, tak bisa lupa
Karena ada 1 cinta yang ku cari lalu kutemukan di rumahmu

Rupanya aku keliru……
Rinduku bukan pada 1 wajah,
Bukan untuk 1 hati, pun bukan untuk 1 raga
Rupanya rinduku tertuju pada 129 wajah yang memiliki 129 hati

Aku bisa apa ?
Lantas kalian berpaling, dan seakan tak mengenalku lagi
Terbangmu jauh, sedangkan lompatku dekat
Tak ku tahu sedang apa kalian disana
Tidur lelap di rumah masa kecil,
tertunduk di ruang tamu karena memiliki rindu seperti milikku
Atau berkutat dengan kerja dan tugas kuliah S2 dan S3 yang tak main-main atau apapun itu?

Untuk masa depan yang tak kutahu akan seperti apa dan akan jadi apa
Semoga kalian semua sukses dan bahagia dimanapun berada….

Jakarta, 05 november 2017
Di Kamar kosanku yang sempit tapi damai
Ketika PK LPDP 76 Argya Pastika telah lebih setahun berlalu, tapi rindunya sangat menyesakkan sesekali
  
Tisna Syafnita



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepuasan Hidup dalam Perspektif Psikologi Positif

Berbagai Studi Kasus tentang Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMANFAATAN TIK DI SEKOLAH